Ngototnya beberapa lembaga swadaya masyarakat untuk pembatasan tembakau di Indonesia ternyata dimungkinkan akibat ulah perusahaan farmasi multinasional. Sebagaimana dilansir Reuters dan Koran Kontan, Kamis, 2 Oktober 2014, disebutkan bahwa tanaman tembakau merupakan bahan dasar farmasi obat dan vaksin Influenza mulai dari Flu Burung, Flu Asia, Flu Babi, SARS hingga Ebola. Vaksin Ebola, Ebola Zmapp, yang mulai digunakan di Afrika ternyata berbahan dasar tembakau (Nicotiana Benthamiana) yang dikembangkan di dalam rumah kaca.
Produksi tembakau yang masih besar di Indonesia, dianggap mengancam dominasi dan monopoli obat Influenza yang selama ini dirahasiakan bahan dasarnya. Tanaman tembakau yang umumnya digunakan sebagai bahan dasar rokok dapat dimanfaatkan dan diakses oleh perusahaan-perusahaan farmasi kecil dan lokal dalam membuat obat Influenza yang murah dan ini tentunya mengancam obat paten produksi farmasi besar dunia yang mahal.
Cermati perilaku para kapitalis yang bersembunyi dalam kampanye anti tanaman tembakau.
Aktivis MRC (Merapi Rescue Community)
0 komentar:
Posting Komentar